• Jadi WNJ

    WNJ, silahkan dibaca "Warga Negara Jakarta" (mekso ).

    Yup, aku udah pindahan tanggal 6 Mei lalu. Jarang ngempi, karena kayaknya kok kerjaan jadi emak-emak nggak ada habisnya yah? (alasan.com).

    Yang jelas saat ini lagi kangen berat sama nasi pecel. Coz, dimana-mana yang mudah ketemu nasi uduk. Dulu, aku terus terang nggak terlalu suka sama nasi uduk karena rasa bumbunya. Tapi di dekat rumah nemu nasi uduk yang gurih dan bumbunya pas di lidah. Lumayan mahal juga ya untuk ukuran seiprit hehe, Rp. 6000an.

    Oh iya, masih inget nggak aku pernah cerita soal tetangga yang "resek" di sini. Aku kopasin di sini aja yak:

    "Tetanggaku yang tinggal di atas kontrakanku adalah single parent dengan seorang anak laki-laki. Kalau ketemu sih tampangnya baik-baik aja ya. Tapi, kalau udah di dalam rumah, dia suka lari-larian sama anaknya itu lalu suka ngakak kayak Emak Lampir. Nonton TV juga suka banget ngakak. Itu dilakukannya pas malam-malam jam 10, jam 11 gitu. Kami yang tinggal di bawah suka keganggu."

    Alhamdulillah tu orang udah pindah. Tapi menurut suami dan tetangga-tetangga keluarnya aneh. Jadi sebelum subuh dia pindahan diam-diam. Tapi, kebetulan beberapa orang mendengar. Suami, apalagi, karena kamar kami bersebelahan dengan tangga "Emak Lampir" itu turun jadi pas mindahin barang sempat dikira maling.

    Nggak tahu kok bisa ada orang kayak gitu. Aku denger dia sempat bersitegang sama penghuni rumah nomer 1 karena anaknya berisik, lalu penghuni no. 1 menegur anaknya. Eh, emaknya nggak terima. Dia juga bermasalah sama penghuni rumah nomer 6 yang terang-terangan negur dia saat dia berisik.

    Belum lagi suka banyak cowok-cowok nggak jelas bertamu ke rumah dia. Sampai suatu hari pemilik kontrakan bertanya kepada salah satu teman cowoknya, iseng aja kroscek nanyain dimana suaminya. Eh si teman jawabnya suaminya lagi di luar negeri ngurusin hajian gitu. Padahal si Emak Lampir itu ngakunya janda ditinggal meninggal. Hyaaah ketahuan deh bohongnya dia.

    Mungkin karena ketahuan itu dia pindah. Tapi kok ya pindahnya kayak maling. Gordennya aja ditinggal. Saat beberapa waktu kemudian disms sama pemilik kontrakan apakah kontrakannya mau diteruskan apa tidak, dia cuma menjawab satu kata "nggak". Lebih nyebelin lagi, dia ngasih kuncinya ke sembarang orang, sehingga tak lama setelah dia pindah ada dua laki-laki asing yang masuk komplek kontrakan. Akhirnya kami sepakat mengganti gembok pintu gerbang supaya nggak bisa dimasukin orang asing lagi.

    Penghuni baru, dua orang laki-laki. Baru dua minggu ini. Tapi nggak mau bersosialisasi. Ketemu tetangga pun nggak mau menyapa padahal udah disenyumin duluan. Aneh, penghuni rumah atas tu, nggak ada "yang bener". Yah, tapi senggak-nggaknya nggak seberisik penghuni terdahulu.

    Sekian ngeblognya. Ntar dilanjutin lagi .

54 komentar:

  1. javaleste =D mengatakan...

    kontrakanne model piye toh kok banyak nomernya?

  2. kak list mengatakan...

    suka duka kontraktor :)

  3. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    jadi kayak satu komplek gitu dengan satu pintu gerbang utk masuk dan keluar
    isinya cuma 8 rumah
    yang ngasih nomer aku aja sih hehe, rumah no 1 mpe 8, rumahku no 5 :D

  4. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    iya
    tapi alhamdulillah enak sih di sini
    tetangga-tetangganya seumuran dan tingkat pendidikannya juga setingkat
    jadi nyambung hehe

  5. Cindy Zawawi mengatakan...

    ihhh.. klo dilempar senyum ga bales??
    lempar yg lain aja mba.. hehe..

    di jakarta ya mba???belah mana?

  6. dedy bagus mengatakan...

    bersiap2lah dgn gaya hidup individualis dan biaya hidup yg muahall....

  7. Evia NW Koos mengatakan...

    nggawe pecel dewe ae.
    Tonggomu kok lucu2 yo, pinter ndagel tonggone.

  8. aziz rizki mengatakan...

    mahal ya 6 rb
    di sini 3rb

  9. antung apriana mengatakan...

    ini klo di sini kayaknya namanya "rumah bedak" deh. dia mepet2an ya?

  10. Rifki Asmat Hasan mengatakan...

    selamat bergabung :)

  11. Fatah Manohara mengatakan...

    tabahkanlah dan selamat datang di dunia fana(s) C#

  12. Bambang Priantono mengatakan...

    Iya Maaakk..

    Selamat jadi emak-emak

  13. Prita Kusumaningsih mengatakan...

    Banyak sekali warga Jakarta yang tidak tahu alamatnya sendiri. Kalau ngasih tahu orang tentang rumah kita, mesti dilengkapi dengan RT/RW, dan.............ciri2 rumah. Selamat bergabung dengan sejuta masalah orang Jakarta.

  14. Julia Liem mengatakan...

    huewhwuhwhwu denger "2laki ga mau bersosialisasi" kok mikirnya ke arah itu tuh yah


    anyway, welcome to the jungle (jakarta) maksutnya

  15. hani - mengatakan...

    baru dua minggu mbak
    mungkin mas2nya masih ngerasa sungkan
    jangan suudzon
    chaiyo!

  16. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    di deket Antam, daerah Pejaten Timur Pasar Minggu :D

  17. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    hehe jadi inget kata tanteku "urip nang jakarta nek ngerti dalane, enak-enak" (hidup di Jkt klo tau jalannya, enak) :D

  18. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    bumbunya improt dari Sby dulu deh hehehe

  19. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    iya
    tapi emang enak sih
    laris tu klo pagi

  20. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    yup mepet2 gtu tapi halamannya luas :D

  21. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    yeaaahhh :D

  22. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    masih fanas Sby sih hehe

  23. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    yeah gtu dah

  24. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    hehe iya
    itulah sebabnya klo beli2 onlen or ada yg kirim paket dikirimnya ke kantor suami ajah :D

  25. UmmiMia Mia mengatakan...

    semoga betah di Jakarta sini,
    oya, tetep waspada sama tetangga yg agak "aneh" menurut feeling kita

  26. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    iya
    jadi semalam kan ada tiga keluarga gtu kumpul2 depan teras sama anak2nya
    trus ada poenghuni rumah baru datang
    kami kan otomatis noleh ke dia
    dia nglewatin kami
    pas disenyumin eh mlengos aja
    klo kata org Jawa "gak grapyak"
    minimal balas senyum or basa-basi say hello gtu kek...

  27. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    soalnya tiap ketemu mlengos aja sih
    sama suami-suami disini jg mereka gak nyapa hehe

  28. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    aamiin
    iya Mbak, tapi tetangga itu masih wajar aja sih perilakunya
    cuma gak nyapa aja hehe

  29. afininda sm mengatakan...

    ihhhhh bumil udah di jakarta ajah niihh..

  30. Moes . mengatakan...

    Heheheh

  31. Syamsul Arifin mengatakan...

    macem2 ya bertetangga

  32. Bungsu Suly Kasmaja mengatakan...

    wah ikutan DS buat mberesin jakarta juga gak #upss,,g4k boleh k4mp4nye sek4r4ng ding,,,hihihi

  33. Teh Icho mengatakan...

    balada jadi WNJ, makin banyak nanti cerita menariknya Pril :-)

  34. tiwik nih mengatakan...

    wah rak sopan ki f4r4..., :D
    btw April udah KTP jakarta? bulan yang bagus ya, bulan 4, hihihi :p

    slmt dtg ya jeung April.. moga cepet beradaptasi.. ^^

  35. Bungsu Suly Kasmaja mengatakan...

    hihihi,,,#ngumpet

  36. akuAi Semangka mengatakan...

    6rb mahal juga tuh mba. di dekat rumahku seharga 4-5rb. pake topping apa aja? *malah bahas nasi uduk :))

  37. Lanisa Lin mengatakan...

    tetangga di tingkat atas?

  38. naura zain mengatakan...

    mbak pril udah jadi WNJ ya, selamat ya mb, btw kangen sm pecel yah, kebetulan hari ini aku masak pecel pake peyek kacang, rasane mak nyus mbak,... ( ngodain mb april ben tambah ngiler, trus minta balik sm mas ilham kesurabaya :)

  39. Rawinspirations ... mengatakan...

    jakarta masih murah ada warteg...
    cobain sekali kali ke kalimantan dah...

  40. Cindy Zawawi mengatakan...

    waaaahh... dekeeeettttt :D

  41. Ilham Perdana mengatakan...

    Dari lahir sampai besar tinggal di Kalimantan kayanya ga ngerasa mahal tuh tinggal disana hehehe...

  42. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    udah Fin
    tapi ini lagi mudik ke Sby lagi
    abis wisuda balik insyaAllah :D
    ayo kapan kopdar kita?

  43. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    :D

  44. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    iya hehe

  45. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    who is DS?
    beneran gak ngerti hahaha

  46. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    iya bu :D

  47. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    belum, KTP masih warga Sby
    tapi suami udah ada KTP Jkt :D

  48. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    hehe :p

  49. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    6000 topping bihun, kering tempe, sama telur bumbu bali
    nasinya dibungkus daun pisang :D

  50. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    iya, ada yg di lantai atas :D

  51. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    hehe klo kangen pecel minta kirimin bumbu ma org rumah haha
    klo di Jkt aku udah nemu dua warung pecel
    tp blm pernah nyobain sih :D

  52. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    nah itu mas, wes dijawab bojoku sing wong Kalimantan asli
    jarene de'e gak larang ih hehehe
    mbuh sih
    mahal gak mahal kan pake perbandingan yak, tergantung mbandingin kota apa dengan apa :D hihihi

  53. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    kapan2 kopdar ya
    lagi mudik Sby nih
    insyaAllah abis wisuda pulang Jkt
    hayuk kopdaaarr :D

  54. APRILLIA EKASARI mengatakan...

    kan pas masih tinggal di Kalimantan yg biayain ortu hahaha :p

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Kenapa Pipiyot?
Kata suamiku, daguku lancip kayak dagu Pipiyot xixixi :p
"And it takes no time to fall in love, but it takes you years to know what love is."
(Jason Mraz)
My Stick Family from WiddlyTinks.com

Terima Kasih Sudah Berkunjung :)