Kami hanya benar-benar berkumpul selama 3 minggu setelah menikah. Seminggu di Surabaya, kemudian lanjut dua minggu ketika saya mengunjunginya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Saya sering cemas, terbangun tengah malam, memikirkan dia sendiri di sana. SMS yang hampir tak pernah putus selalu saya layangkan untuk sekedar mengetahui kondisinya.
Merasa bersalah juga karena urusan kampus yang tak kunjung kelar membuat saya kadang merasa takut tak berbakti kepadanya. Takut Tuhan murka juga.
Hanya doa yang bisa saya lantunkan untuknya tiap hari, supaya Tuhan menjaganya di sana. Moga-moga Tuhan juga segera memberi kami kesempatan untuk berkumpul. Aamiin aamiin aamiin.
Sumber foto dari Google.
0 komentar: