Alhamdulillah Sudah Lahiran :)

Rabu, 18 Juli 2012 | Lia P.
di 17.32 |

Saat pulang dari acara wisudaan 8 Juli 2012 kemarin, pas masuk rumah kami sekeluarga bingung kok rumah sepi. Biasanya Si Pus selalu menyambut kedatangan kami kalau kami baru dari luar rumah. Dicari-cari eh ternyata dia ada di deket sudut tempat kami menaruh pakaian-pakaian kotor. Dia nggak sendirian, melainkan ditemani seekor kucing mungil. Yup, Si Pus baru lahiran. Cuma seekor anak kala itu (sayang lupa nggak difoto).

Sebenarnya kami bingung, kucing kami itu hamil atau nggak. Maklum dia nggak pernah keluar rumah. Tapi emang pernah sih beberapa kali musim kawin dia ribut meong-meong cari pejantan. Meski begitu dia nggak pernah hamil. Makanya kami bingung, itu kucing sebenarnya hamil atau perutnya ada masalah (kena tumor misalnya). Karena dia masih jingkrak-jingkrak bermain. Tak hanya itu, dia juga nggak ribut mencari tempat persembunyian untuk lahiran sebagaimana kucing-kucing bunting yang lain.

Si Pus emang bukan kucing yang pintar. Kami menemukannya di got saat kecil. Kami beri dia susu sapi sejak kecil. Nggak ada yang mengajarinya cara tidur, sehingga dia suka tidur dengan punggung sama seperti manusia. Cara mandi pun dia nggak bisa. Untung ada kucing tetangga yang sesekali maen ke rumah dan ngajarin dia. Dia juga nggak bisa melompat naik meja ataupun pagar. Satu-satunya prestasinya, ya mungkin dia buang air dan kotoran di kamar mandi. Mungkin itu saja kali yak.

Kadang kami juga khawatir, kalau dia benar-benar hamil, bagaimana kalau dia melahirkan generasi "oon" juga kayak dia? Hiks. Moga-moga anak-anaknya lebih pintar dari dia ya?

Saat aku malamnya (di tanggal 8 juga) pulang ke Jakarta, ternyata Si Pus melahirkan dua anak lagi. Sayangnya yang seekor mati :(. Yah, moga-moga yang dua ini anaknya sehat dan bisa dididik jadi kucing yang lebih pintar dibanding emaknya.